Menelusuri Kecanggihan Stadion JIS

Tahukah Anda ada stadion sepak bola baru kebanggaan warga Jakarta bernama Jakarta International Stadium (JIS)? JIS digadang-gadang menjadi stadion baru unggulan di Indonesia.

JIS akan menjadi stadion sepak bola baru berkelas internasional di wilayah Jakarta selain Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Bangunan stadion JIS tersebut memiliki sejumlah keunggulan yang menarik dari segi arsitektural maupun struktural, diantaranya akses transportasi yang terintegrasi, konstruksi struktur, dan teknologi ramah lingkungan berkelanjutan.

Desain JIS

Sekilas Stadion JIS

Stadion Jakarta International Stadium ini terletak di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara 1. Rencananya JIS akan menjadi markas dari klub sepak bola Persija Jakarta.

JIS dibangun di atas lahan 221.000 m2 atau sekitar 22 hektar dengan luas bangunan 375.679 m2. Stadion JIS dirancang memiliki tiga tingkatan tribun, yakni lower tribun, middle tribun, dan upper tribun, untuk menampung kapasitas penonton kurang lebih 82.000 orang 2

Stadion JIS yang dibangun mengacu pada standar FIFA dan dilengkapi dengan fitur atap yang bisa dibuka-tutup secara otomatis, serta sejumlah fasilitas pendukung mumpuni seperti lapangan latih, retail F&B, restoran, ruang VIP, ruang ganti mewah, & plaza.

Data Spesifikasi Teknis Proyek JIS

Ide pembangunan JIS mulai dicetuskan sejak tahun 2012. Kemudian pada tahun 2019, pembangunan JIS resmi dimulai. Pembangunan JIS diperkirakan mencapai 4,4 triliun rupiah. 3

JIS didesain oleh PDW Architects dengan PT Jakarta Propertindo sebagai pihak pengelola. Sementara itu, kontraktor proyek JIS digarap oleh konsorsium WIKA Gedung, PT Jaya Konstruksi Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dengan skema KSO atau Kerja Sama Operasi.

Akses Transportasi Mudah Menuju Stadion JIS

Stadion JIS akan didukung oleh akses infrastruktur transportasi yang saling terintegrasi sehingga memudahkan akses transportasinya. Beberapa moda tranportasi publik yang menunjang akses ke Stadion JIS yaitu KRL Commuterline, MRT, LRT, dan Transjakarta. 4

Dengan banyaknya moda transportasi umum terpadu tersebut, Stadion JIS dinilai ramah bagi pejalan kaki. Penggunaan kendaraan pribadi pun dapat semakin diminimalisasi. Pada tahap awal, bus Transjakarta akan beroperasi dengan rute yang dapat mengkoneksikan Stadion JIS dengan lokasi-lokasi sekitar.

Untuk menyediakan transportasi publik, Stadion JIS juga mengadakan kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). Saat ini, stasiun KRL terdekat Stadion JIS berada di Ancol sehingga perlu dilakukan penambahan interkoneksi menuju Stadion JIS.

Tergabung LRT & MRT

Di samping itu, dalam jangka panjang, JIS akan terhubung dengan Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Raya Terpadu (LRT). Lintasan LRT Jakarta saat ini hanya sampai di Kelapa Gading sehingga lintasan LRT perlu diperpanjang hingga JIS.

Akses transportasi menuju JIS mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD), yakni konsep yang berpusat pada pemanfaatan kawasan transit transportasi publik secara optimal. Konsep TOD tersebut bertujuan untuk meningkatkan penggunaan moda transportasi umum sehingga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan diharapkan kemacetan bisa menurun.

Area TOD dibangun di sisi barat Stadion JIS, tepatnya di ujung pedestrian elevated atau ramp barat, yang berjarak sekitar 250 meter dari stadion utama. Transportasi yang tersedia di area TOD tersebut ialah halte Transjakarta dan LRT Jakarta. 5

Konstruksi Struktur Stadion JIS

Rangka atap JIS terdiri dari rangka atap baja utama atau main truss. Rangka tersebut kemudian disambung menggunakan sistem space frame, yakni struktur sambungan baja yang memiliki rongga-rongga yang disambungkan ke atap utama stadion. 6

Atap JIS berbentuk memanjang 266 m & melintang 240 m. Di bagian tengah rangka utama terdapat atap buka tutup atau retractable roof yang berukuran 97 meter memanjang dan 61 meter melintang yang menggunakan sistem rak penggerak sejalur atau rack and pinion.

Perakitan atap dikerjakan di tanah (ground), sedangkan pembangunan konstruksi pier head (dudukan rangka) dilakukan pada ketinggian 60 meter. Setelah pier head siap, dilakukan pemasangan instalasi pengangkut (lifting frame) dengan angkur pada pier head.

Dongkrak Hidrolik Angkat Atap

Pelaksanaan pengangkatan struktur baja atap stadion dengan berat mencapai 4000 ton dilakukan secara serentak dengan menggunakan metode pengangkatan vertikal. Atap tersebut secara keseluruhan diangkat menggunakan metode heavy lifting dengan dongkrak hidrolik dan instalasi angkut berat hingga bertumpu pada titik kolom utama.

Terdapat fitur sky viewing deck pada rangka atap JIS yakni suatu teritori ketinggian 68,4 meter yang memungkinkan pengunjung dapat mengelilingi lingkaran atap stadion dan menikmati pemandangan lapangan dari sisi atas stadion.

Teknologi Green Building Ramah Lingkungan Stadion JIS

JIS dibangun dengan mengimplementasikan konsep Green Building dengan target level Platinum Greenship. Stadion JIS juga dibangun dengan mengusung konsep sustainability atau keberlanjutan.

Green Building Stadion JIS dengan BIM

Untuk meraih target Green Building tersebut, pelaksanaan proyek JIS dilakukan dengan mengaplikasikan program digital Building Information Modelling (BIM). 7

BIM dapat memonitoring secara real time dari proses perencanaan, eksekusi sampai pemeliharaan. Selain itu, BIM juga membantu mengawal pembangunan JIS agar sesuai target penyelesaian dan efisiensi pada biaya.

Green Building Stadion JIS dengan Penghematan Energi Listrik

Untuk mendukung konsep sustainability, bangunan JIS akan menerapkan efisiensi dan konservasi energi dengan menggunakan energi terbarukan solar panel untuk suplai listrik sebesar 5,1%. 8

Selain itu, lampu-lampu yang ada di ruangan JIS dan area taman sekitarnya menggunakan lampu yang hemat energi yakni lampu LED.

Green Building Stadion JIS dengan Konservasi Air

Demi mencapai level Green Building, JIS juga menerapkan konsep penghematan penggunaan air atau water conservation. Hal ini dilakukan dengan menambahkan fitur auto stop pada wastafel, kran tembok, maupun shower sehingga debit air dapat diatur sesuai standar yang berlaku, misalnya penggunaan shower di bawah 8 liter per menit.

Bangunan JIS juga akan memanfaatkan kembali air hujan dengan menampung air hujan pada Rain Water Tank (RWT) untuk menyiram tanaman dan rumput lapangan serta untuk flushing toilet. Lalu disaring dalam Treated Rain Water (TRW) dan kemudian disimpan di Ground Water Tank (GWT) untuk digunakan sebagai air bersih.

Stadion Sepak Bola JIS Berstandar Internasional

Dengan dibangunnya Jakarta International Stadium ini, membuat bangsa Indonesia tidak kalah dengan bangsa lain di dunia dalam pembangunan stadion sepak bola raksasa bertaraf internasional.

Selain sebagai stadion sepak bola, JIS juga dapat digunakan sebagai venue serbaguna untuk pertemuan besar, seperti konser musik, pameran, dan kegiatan pertunjukan outdoor maupun indoor lainnya.