Membangun Walk-in Closet Seperti Milik Paris Hilton Ternyata Mudah
via pexels.com
via pexels.com
Cantik dan glamor adalah dua kata yang cocok menggambarkan sosok Paris Hilton. Namanya pasti sudah tak asing lagi di telinga. DJ sekaligus sosialita yang terkenal dengan gayanya yang glamor ini memiliki lemari yang bagaikan mimpi.
Dalam film ‘The Bling Ring’, dikisahkan bahwa lima anak SMA membobol masuk ke dalam rumahnya untuk mencuri barang-barang branded nya. Namun, saking banyaknya barang yang ia miliki, ia tak pernah menyadari bahwa barangnya telah dicuri. Padahal, kegiatan ini rutin dilakukan oleh lima anak SMA tersebut. Dia sendiri mengaku harus menghabiskan waktu satu jam untuk memilih pakaian yang ingin dikenakan, karena koleksinya sangat banyak. Dia bahkan memiliki tiga walk-in closet untuk menyimpan koleksi barang-barang branded nya.
Walk-in closet adalah ruangan untuk menyimpan baju, tas, sepatu, dan koleksi lainnya yang cukup luas untuk masuk ke dalamnya. Selain Paris Hilton, banyak selebriti lainnya yang memiliki lemari yang dikenal dengan istilah walk-in closet ini. Seleb Instagram sekaligus pebisnis muda Kylie Jenner salah satunya. Bila Anda terinspirasi oleh lemari a la Paris Hilton, Kylie Jenner, atau seleb lainnya dan ingin membuatnya, Anda sedang membaca artikel yang tepat. Sekarang Anda bisa mewujudkan impian walk-in closet di rumah Anda.
Alat-alat yang dibutuhkan dalam perencanaan walk-in closet adalah sebagai berikut:
Material yang dibutuhkan untuk membuat walk-in closet yaitu:
Sebelum membangun walk-in closet, Anda harus mempersiapkan beberapa hal, yaitu:
Langkah pertama untuk mempersiapkan walk in closet adalah menentukan lokasi untuk membangun walk-in closet. Entah di ruang tersendiri di dalam kamar, atau di luar kamar.
Langkah selanjutnya adalah mengukur:
Untuk merencanakan layout, tanyakan beberapa pertanyaan ini ke diri Anda:
Buatlah sketsa denah lemari Anda sesuai ukuran yang telah dihitung pada poin sebelumnya dan bentuk ruangan yang Anda miliki. Setelah itu, buat tampak depan dari lemari yang Anda inginkan. Pada sketsa Anda, Anda mungkin perlu memisahkan lemari yang akan dibangun pada tembok di sebrang pintu masuk dengan lemari yang akan dibangun pada tembok samping.
Untuk memaksimalkan ruangan, manfaatkan sudut ruangan. Pada sudut ruangan, Anda dapat membuat lemari untuk menggantung pakaian, lemari sepatu, tempat penyimpanan boneka, dan lain-lain. Jika ingin membangun lemari berpintu atau berlaci, Anda tidak dapat membangunnya di kedua sisi sudut. Arah pintu juga harus diperhatikan agar tidak mengganggu keberadaan lemari di sudut ruangan.
Sekarang, Anda dapat menyekat ruangan lemari untuk menyimpan berbagai jenis barang, mulai dari kaos katun, sweater, kemeja, gaun, celana jeans, sepatu, tas, dan masih banyak lagi. Ketahuilah bahwa Sweater berbahan wol, rajutan, dan kaos dapat melar bila digantung. Artinya, Anda harus menyediakan ruangan pada lemari untuk pakaian-pakaian yang dilipat. Sebaliknya, pakaian berbahan katun, linen, celana panjang, blazer, dasi, ikat pinggang, gaun, dan kemeja lebih baik digantung agar tidak ada bekas lipatan. Jangan lupa untuk menyediakan tempat untuk menggantung barang-barang ini.
Ukuran setiap ruang pada lemari harus diperhatikan. Misalnya, tinggi ruang untuk menggantung pakaian pasti berbeda dari tinggi ruang untuk melipat pakaian. Tinggi ruang untuk menggantung gaun juga pasti berbeda dari tinggi ruang untuk menggantung kemeja. Sesuaikan ukuran dan jumlah ruang dengan barang-barang yang ingin disimpan.
Siapkan ruangan yang akan dibangun walk-in closet. Bila ruangan sudah pernah digunakan, pastikan lantai bersih dan tidak ada benda yang menggantung atau menempel di dinding. Jika ada, lepaskan benda-benda tersebut.
Triplek akan digunakan untuk bagian belakang, atas, bawah, samping lemari, serta sekat. Dengan menggunakan gergaji, potong triplek sesuai dengan ukuran yang telah direncanakan.
Bila berencana membuat laci atau lemari berpintu, potong triplek untuk bagian-bagian tersebut sesuai ukuran yang telah direncanakan.
Jika ingin memiliki lemari bercermin, pastikan cermin yang akan digunakan sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Gunakan alat khusus potong kaca untuk memotong cermin.
Aplikasikan cat atau plitur pada permukaan triplek yang telah dihaluskan dan dibersihkan. Jika tidak ingin repot membersihkan cat atau plitur yang berantakan, Anda juga dapat menggunakan pelapis furnitur seperti Huben Furniture PVC Sheet pada setiap permukaan kayu yang akan dibangun menjadi lemari. Gunakan lem kayu untuk memasang pelapis furnitur.
Tandai triplek menggunakan pensil tukang untuk bagian belakang lemari sesuai lokasi sekat. Pasang triplek untuk bagian atas, bawah, dan samping lemari, serta sekat lemari ke triplek untuk bagian belakang lemari menggunakan skrup.
Agar sekat lemari tidak roboh, gunakan tatakan ambalan seperti merk Huben. Kemudian, pasang susunan triplek ini ke tembok menggunakan skrup. Pada setiap langkah ini, gunakan mesin bor untuk memasang skrup. Gunakan skrup dengan jumlah yang sesuai. Jarak minimal antar skrup adalah 40 cm agar aman.
Susun triplek untuk membentuk laci jika ingin memasang laci pada lemari. Gunakan paku atau skrup untuk mengencangkan.
Bila ingin memasang cermin pada lemari, gunakan skrup khusus kaca seperti Skrup Kaca Stainless merk Huben untuk mengencangkan cermin.
Langkah selanjutnya adalah memasang fittings pada walk-in closet Anda. Pasang pipa besi seperti Pipa Bulat Besi Chrome Huben pada ruang untuk menggantung baju. Gunakan bracket pipa topi Huben dan skrup untuk memasangnya ke sekat lemari. Pastikan ukuran pipa dan bracket sesuai.
Pasang rel laci seperti Rel Laci Roda merk Huben pada lemari jika ingin membangun laci, atau gunakan Rel Tandem Slow-Motion Push-On Double Extention merk Huben untuk laci yang menyimpan benda-benda lebih berat. Rel laci model ini juga bisa dibuka dengan mendorong laci.
Adapun jenis rel laci lainnya untuk laci dengan barang-barang lebih ringan seperti perhiasan, contohnya adalah Rel Mini Slide 17 mm MS merk Huben. Pasang roda pada laci. Jangan lupa untuk memasang tarikan laci (Tarikan Laci TA-45 Huben) jika Anda menggunakan laci model tarik dan masukan laci pada tempatnya.
Pasang engsel sendok (Engsel Sendok Slide-On MT-0 Lurus merk Huben) pada lemari dan pintunya jika Anda menginginkan lemari berpintu. Gunakan 1 engsel setiap 50 cm tinggi lemari Anda. Artinya, jika tinggi lemari Anda 0-50 cm, gunakan 1 engsel. Jika lemari Anda tingginya 51-100 cm, maka gunakan 2, dan seterusnya.
{BuyRp}{Unit}