Apakah Lantai Laminasi itu? Lantai laminasi adalah alternatif lantai dari bahan kayu solid atau batu.
Lantai laminasi terbuat dari empat lapisan bahan, ditumpuk satu di atas yang lain dan disatukan melalui tekanan tinggi dan temperatur tinggi:
via thespruce.com
Lapisan atas adalah lapisan pakai (Wear Layer) yaitu lapisan anti gores, anti pudar, dan pelindung kerusakan dari pemakaian sehari-hari.
Pada lantai laminasi kualitas tinggi, tekstur permukaan ditambahkan ke lapisan pakai melalui teknik embossing.
Lapisan dekorasi (Decor Layer) adalah lapisan setelah lapisan pakai. Lapisan ini menyajikan pola dan gambar dalam resolusi tinggi menyerupai kayu atau batu yang sebenarnya.
Lapisan inti (Core Layer) atau inti kayu memberikan stabilitas. Ini adalah lapisan lantai laminasi yang terbuat dari papan serat kepadatan tinggi yang diperkuat dengan bahan
pengikat atau resin untuk lebih meningkatkan kedap air dan meningkatkan keawetan lantai laminasi.
Lapisan bawah disebut lapisan penyokong (Backing layer), yang merupakan dukungan tambahan terbuat dari bahan laminasi tipis untuk menahan kelembaban dan untuk mencegah pelengkungan papan.
Ada dua jenis lantai laminasi berdasarkan metode produksi:
Tekanan langsung laminasi (Direct Pressure Laminate). Lapisan-lapisan dirakit sekaligus, kemudian keempat lapisan ditekan bersamaan pada suhu 93°C - 204°C pada tekanan 300 psi.
Lantai laminasi menggunakan teknik langsung harganya lebih murah, namun kurang tahan terhapap goresan.
Tekanan tinggi laminasi (High Pressure Laminate). Pada teknik ini, lapisan pakai, lapisan dekorasi dan lapisan penyokong diolah secara terpisah dan kemudian disatukan dengan lapisan inti
pada suhu 260°C dan pada tekanan lebih dari 1000 psi. Lantai laminasi menggunakan teknik tekanan tingi lebih tahan lama dan tahan gores.