Jika menyukai warna akromatik, maka desain rumah abu-abu adalah yang terbaik. Tampilan warna tembok abu-abu dibaluti dengan warna lainnya bisa menjadi lebih menarik.
Warna abu-abu dapat dipadukan dengan warna mencolok atau warna nada bumi lainnya.
Mulai dari penggunaan warna alami yang ditemukan di tanah, pohon, dan bebatuan dapat dengan mudah berbaur dengan warna abu-abu sebagai warna utama.
Namun apa yang membuat warna abu-abu bisa menjadi menarik dalam dunia desain bangunan?
Warna Abu-Abu dalam Desain Bangunan
Estetika Polos Bangunan dengan Warna Abu
Warna yang kurang mencolok ini, telah lama diidentifikasikan sebagai warna dari bangunan bungker atau konstruksi yang tidak selesai.
Konsep desain bangunan dengan warna abu-abu juga sering dijumpai pada arsitektur brutalis, yang berasal dari kata Perancis béton burt atau “mentah” dan “beton yang tidak diselesaikan”. 1
Warna ini berhasil membentuk konsep modern dengan pendekatan lama. Bangunan ini menggabungkan konsep minimalis ke dalamnya. Permukaan yang dipoles, garis-garis bersih, dan atap datar.
Konsep yang sudah lama ditinggalkan ini, kini dihidupkan kembali sebagai salah satu trend arsitektur. Warna mentah keabuan dari beton yang tidak dicat atau difinishing lagi ini menjadi daya tarik tersendiri.
Warna abu dalam konsep ini terbilang polos, atau lebih tepatnya tidak dipercantik atau dipoles lebih jauh.
Beton yang sudah tercetak dan diratakan dengan mortar sering kali dibiarkan begitu saja, atau langit-langit abu-abu semen yang tidak ditutupi plafon. Intinya tren desain visual keabuan ini disentuh dengan pencampuran bahan mentah.
Abu Abu Sebagai Warna
Abu-abu adalah warna pendiam namun misterius. Warna abu itu sendiri lebih ditanggapi sebagai transisi terang ke gelap. Tidak bersemangat seperti si merah dan kalem seperti si hijau.
Mungkin warna abu-abu dalam desain interior bisa diapresiasikan dari caranya berinteraksi dengan benda-benda disekitarnya.
Tidak menonjol bukan berarti tidak menarik. Sifat abu-abu yang tidak memantulkan silau pencahayaan dan berwarna gelap justru berperan penting sebagai pendongkrak fokus untuk benda-benda di depannya.
Katakanlah sebagai pembangun mood atau atmosfir keredupan. Memberikan kesempatan bagi benda-benda disekitarnya untuk lebih “bersinar”.
Warna Abu-Abu dalam Arsitektur
Umpamakan konsep ruangan teater, dimana panggung adalah area paling terang dari bagian ruang lainnya.
Karena ada suatu dorongan insting yang mengarahkan pandangan penonton ke tempat yang lebih terang dimana pertunjukan berlangsung.
Bagaimana desain furnitur mempunyai cerita, bagaimana tanaman di sebuah vas terlihat begitu cantik, semua benda seakan-akan memiliki lampu sorot tersendiri untuk menarik perhatian mata, dimana lantai dan tembok abu-abu “bersinar” sedikit mungkin.
Abu-abu sebagai warna latar pada dinding atau lantai dapat meningkatkan narasi pergerakan dalam ruangan.
Kita menjadi lebih peka terhadap keberadaan jendela dengan pencahayaannya, seberapa sempit ruang berjalan disamping tatanan furnitur bambu, seberapa tinggi daun pintu kayu, dan bagaimana anak tangga yang putih menuntun pandangan mata ke lantai berikutnya.
Namun tidak selamanya abu-abu adalah “penari latar”. Jika tema fokus gelap dan terang diputar balik, inti utamanya adalah pada kontras.
Tembok atau dinding 1 warna yang lebih terang bisa menjadi “kanvas” bagi benda-benda yang berwarna abu-abu. Baik itu patung logam keabuan, kursi rangka baja gelap, hingga railing tangga gelap.
Ya, warna abu abu pada benda-benda yang lebih kecil lebih mudah dikelirukan dengan warna-warna “gelap” lainnya seperti hitam atau coklat tua.
Bila ingin mengangkat apa yang membuat abu-abu itu unik sedari awal, mulai lah dengan penempatan warna ini pada permukaan yang lebih besar.
Sekali lagi, abu-abu adalah warna yang pendiam dan misterius. Semakin kecil “panggung” yang diberikan, semakin redup pula karakter mereka.
Peran Warna Abu pada Konsep Bangunan
Sempurna dengan Warna Pastel
Seirama dengan warna yang pudar yakni pastel, warna abu-abu dapat berjalan dengan baik dengan warna tersebut, terutama dalam menekankan kecerahan sebuah ruangan.
Komposisi warna-warna kalem tersebut memberikan sentuhan lembut dan tidak mencolok pada rumah abu-abu.
Kolaborasi dengan Material Kayu
Tembok abu-abu sangat sempurna dikolaborasikan dengan kayu. Pertimbangkan untuk melembutkan sisi maskulinnya seperti memilih lantai dan furnitur motif kayu.
Kayu yang gelap seperti mahoni memberikan rasa segar dan ringan ke dalam rumah.
Salah Satu Prinsip Dasar Konsep Skandinavia
Warna abu abu adalah salah satu warna tidak mencolok yang sering menjadi karakteristik desain skandinavia.
Dalam penerapannya, warna-warna seperti tembok abu-abu dan putih dipasangkan dengan furnitur modern beraksen kayu, pencahayaan alami, dan pot tanaman. 2
Mengapa Desain Eksterior & Interior Abu-Abu Sangat Popular?
Warna abu-abu khususnya pada gaya beton non-finish atau tanpa cat mulai menjadi trend kembali dikarenakan dari sebuah apresiasi dari gaya desain arsitektur yang pernah berjaya.
Adapula dari segi penampilan yang membuatnya berbeda dari kebanyakan norma desain kebanyakan saat ini. 3 Sehingga tak heran kantor-kantor start-up, kafe, dan co-working space hingga venue menggunakan gaya desain ini.
Walau desain ini tampilannya sering maskulin namun sentuhan feminim dari dekorasi dapat ditingkatkan sehingga memungkinkan untuk membantu perayaan dengan tampilan gender netral.
Sementara ketika menggabungkannya ke dalam tempat tinggal, dapat diterapkan sebagai warna utama untuk dinding, di dalam kamar utama, atau bahkan sebagai kontras dengan warna lain.
Contoh Desain Rumah Abu-Abu
Dibangun pada 2018 oleh KAD Firma Arsitek, rumah ini menjadi salah satu contoh karya lokal dengan warna abu abu pada eksterior dan akromatik kontras pada interior.
Pesona alami dari nada rumah abu-abu ini memberikan rasa homey yang didapatkan dari warna natural. Warna nada bumi diselaraskan, ada cokelat muda untuk lantai, besi hitam di setiap bingkai, dan warna abu-abu hangat untuk dinding.
Rumah abu-abu ini berhasil masuk menjadi salah satu nominasi kategori building of the year 2021 oleh situs ternama Archdaily.
Mood Apa yang Diciptakan oleh Rumah Abu-Abu?
Setelah melihat contoh foto-foto di atas, mood seperti apa yang kira-kira didapat dari segi visual nya?
Warna yang polos ini, dengan menariknya dapat terlihat mewah bila perpaduan desain keseluruhannya tepat. Komposisi yang seimbang, seringya disatukan dengan warna hitam atau putih, memberikan sentuhan elegan.
Sebagian penyuka konsep ini mengatakan, warna abu-abu diprediksi tidak akan lekang dari waktu, dan tetap bisa relevan sebagai desain untuk dimasa yang akan datang.
Namun untuk sejumlah orang merasa warna abu abu mungkin kurang disukai.
Warna ini sering diidentifikasikan sebagai warna yang sedikit lesu. Sebabnya dari skema warna, abu abu berada di antara hitam dan putih.
Orang menggunakan warna abu abu untuk area yang tidak ingin terlihat, atau tidak ingin mencolok di keramaian.
Namun dalam penerapannya sebagai warna di interior, warna ini bisa memberikan rasa aman dan nyam an pada penghuninya.
Agar mood warna terasa lebih mendalam, penggunaan warna abu-abu bisa menggunakan ambiansi hangat yang berbasis dari warna kuning atau abu abu dingin yang berbasis dari warna biru. 4
Rumah Abu-Abu dengan Komponen Desain Pendukung
Walau sifat dari warna abu-abu itu sendiri netral, kunci desainnya lebih kepada kombinasi warna tersebut dengan dekorasi atau komponen-komponen di sekitarnya.
Tembok abu-abu sekilas terlihat polos namun memiliki karakteristik tampilan kokoh di mata kalangan desainer. Warna ini juga dapat tampil lebih hangat bila dikombinasikan dengan warna dan material lainnya.
Referensi
1 https://www.architectureanddesign.com.au/features/list/a-look-at-brutalist-architecture#
2 https://www.invaluable.com/blog/scandinavian-design/
4 https://www.thedesignsheppard.com/interviews/using-grey-in-interiors#sthash.zxjviAiX.odFQaEma.dpbs