Sebagaimana kasus virus corona terus meningkat, berada di rumah adalah satu dari kebiasaan baru yang diterapkan. Untuk memastikan rumah juga aman dari virus, berikut tips membersihkan rumah untuk mengurangi potensi penyebaran virus corona.
Membersihkan Titik Kontak yang Sering Disentuh
Permukaan adalah bagian pertama yang terkena paparan. Dari hari ke hari, macam-macam permukaan ini tersentuh karena aktivitas, apalagi dengan adanya peningkatan intensitas aktivitas di rumah alias stay at home.
Jutaan sidik jari tertinggal di tempat-tempat ini setiap harinya, jarang pula diberikan perhatian detail untuk tetap bersih.
Ketika melakukan pembersihan rutin, lakukan pembersihan berkala di setiap permukaan berikut:
- Kenop pintu
- Sakelar lampu
- Pintu kulkas
- Kenop laci
- Remot TV/AC
- Meja masak dan meja makan
- Gagang keran
- Tombol mesin cuci
- Pegangan Tangga
- Kunci
Menyeka permukaan hanya membutuhkan beberapa menit serta menggunakan disinfektan, dapat membuat perbedaan besar dalam mencegah penyebaran virus.
Membersihkan Teras & Pintu Masuk
Ketika aktivitas berbelanja dan makan di restoran menjadi terbatas, semuanya bisa dilakukan serba online. Memesan makanan atau belanja online dilakukan oleh kurir.
Penerapan protokol kesehatan oleh kurir umumnya sudah baik, namun tidak ada salahnya diperlukan inisiatif pembersihan ruang penerimaan paket secara berkala.
Pembersihan dapat dimulai dengan menyemprotkan disinfektan ke gagang pintu terutama yang menghadap keluar ruangan.
Lantai teras juga perlu dibersihkan dengan cara dipel agar kemungkinan virus dari droplet di tapak sepatu bisa terhindari.
Pembersihan Ruang Keluarga Mendalam
Jika sofa adalah tempat duduk favorit maka banyak waktu yang dihabiskan di ruang keluarga, sendiri atau bersama. Ruang keluarga adalah tempat di mana kegiatan sosial dilakukan, bahkan walau hanya menonton tv.
Sebagai tempat pertemuan, mengobrol dengan teman, tempat hiburan, selayaknyalah ruangan ini menjadi perhatian agar tidak terkontaminasi, khususnya virus covid-19.
Berikan waktu khusus untuk membersihkan ruang tamu secara bertahap, mulai dari:
Langit-Langit dan Sudut Dinding
Debu pada permukaan langit-langit dan dinding dapat dibersihkan dengan kemoceng gagang panjang atau dengan penyedot debu.
Umumnya langit-langit berbahan metal seperti aluminium atau zincalume memiliki permukaan yang licin sehingga lebih mudah dibersihkan debu yang menempel.
Kain mikrofiber yang kering juga bisa digunakan untuk menyeka debu pada plafon atau kipas di langit-langit. Gunakan tangga atau kursi untuk mencapai ketinggian plafon.
Beberapa tipe cat tembok memungkinkan untuk dibersihkan dengan lap basah atau sedikit air.
Lanjutkan pembersihan ke bagian bingkai foto, lemari/kabinet, rak buku beserta bukunya.
Ganti Gorden
Lepaskan gorden untuk dicuci. Sebaiknya ganti gorden minimal sebulan sekali untuk menghindarinya dari debu yang menumpuk. Lanjutkan dengan membersihkan ambang jendela, seka bagian dalam dan luar kaca/pintu jendela.
Sofa atau Kursi
Gunakan penyedot debu untuk membersihkan sofa hingga ke celah-celahnya. Periksa setiap lipatan sofa dari benda-benda yang meyangkut. Bersihkan pula bantal beserta sarungnya.
Jika pembersihan ringan diperlukan, pastikan pembersih tidak membuat permukaan sofa menjadi lembab dan bercak. Oleh karena itu hanya gunakan pembersih khusus sofa pada permukaan yang kotor.
Karpet
Karpet memiliki permukaan yang berpori sehingga menjadi kabar baik karena virus yang menyebabkan covid19 tidak dapat berpindah ke permukaan lain sehingga tidak bertahan lama.
Sebelum diberikan disinfektan, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menyedot debu menggunakan vacuum cleaner atau menghubungi jasa profesional jika karpet sangat besar dan sudah sangat kotor.
Setelah bebas debu, karpet bisa diberikan disinfektan atau menggunakan mesin pembersih uap air panas seperti steam cleaner.
Keset Di Dalam dan Di Luar Pintu
Bersihkan keset dengan sedotan debu lalu cuci dengan menyikat dan menggosok. Bilas dengan air kemudian semprotkan disinfektan.
Biarkan kering di bawah sinar matahari. Bersihkanlah keset minimal sekali dalam seminggu.
Sterilisasi Dapur dan Segala Isinya
Dapur menjadi area yang esensial untuk bersih dari virus dan bakteri karena dapur adalah tempat makanan berada.
Orang selalu menghampiri dapur untuk mengisi perut mereka. Karena itu, pembersihan area ini menjadi perhatian.
Dapur yang dibiarkan begitu saja, mungkin penuh dengan furnitur yang telah tertutup debu. Mulailah dengan membersihkan bagian yang jarang tersentuh.
Lakukan pembersihan debu dari permukaan meja/lemari dapur, dari atas, dalam, lalu ke bagian depan.
Setelah debu hilang, dilanjutkan dengan air sabun atau penghilang minyak, lalu akhiri dengan menyeka menggunakan cairan disinfektan. Jangan lupa jendela dan bingkai foto bila ada.
Kulkas
Lalu dilanjutkan dengan pembersihan kulkas. Kosongkan lemari es, cairkan freezer, lepaskan semua kontainer untuk dicuci bersih.
Seka bagian dalam kulkas dengan air sabun, kemudian bilas dengan air bersih, keringkan dengan lap bersih. Lalu susun rapi stok makanan/minuman di kontainer atau toples.
Pastikan dicuci terlebih dahulu sebelum disimpan. Akhiri dengan menyeka pintu lemari es.
Wastafel Cuci Piring
Dimulai dari membersihkan saringan dalam wastafel. Angkat, bilas dengan air setiap selesai mencuci piring. Makanan, serat, yang tersangkut dalam penyaringan, lama-kelamaan akan membuat tersumbat.
Bila dibiarkan akan merusak kinerja saringan. Pastikan untuk selalu membersihkannya dengan menyikat agar terhindar dari kotoran dan lumut.
Minimal sikat filter setiap enam bulan, dan buang ampas di filter sesering mungkin.
Lantai
Setelah bagian atas bersih, langkah selanjutnya ialah pembersihan lantai. Mulai dari menyedot permadani (bila ada). Hilangkan kotoran yang menempel terlebih dahulu.
Debu pada keramik atau lantai kayu harus disedot dahulu sebelum kemudian dipel.
Area Cuci Pakaian
Bagi yang bekerja diluar rumah, pakaian adalah permukaan pertama yang berpotensi terpapar virus. Pakaian ini kita bawa ke rumah, sehingga diperlukan perhatian khusus agar tidak mengkontaminasi bagian-bagian rumah lainnya.
Tak ada informasi pasti mengenai seberapa lama virus corona dapat bertahan di kain namun ada baiknya untuk melakukan tindakan pencegahan dengan memperhatikan hal-hal berikut ketika mencuci pakaian:
- Setelah memasukan pakaian kotor ke mesin cuci, segera disinfeksi keranjang dan penampungan cucian.
- Gunakan pengaturan air yang paling hangat dan pemutih untuk membuat virus tidak aktif saat mencuci baju.
- Bila ada orang sakit di rumah, usahakan untuk mencuci pakaian, handuk, dan sprei secara terpisah.
- Jangan lupa untuk mencuci tangan segera setelahnya.
Walau tersedia mesin khusus untuk sanitasi, mencuci pakaian secara teratur dengan air panas dan deterjen sudah cukup membantu untuk membersihkan cucian dan bebas virus.
Mulai Terapkan Kebersihan pada Rumah Sendiri
Terapkanlah praktik kebersihan yang baik, walau itu tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Lakukan untuk kebersihan diri dan rumah sehingga terhindar dari penyakit.
Bila ingin hidup sehat dan terhindar dari penyakit pandemi, semuanya harus dimulai dari rumah sendiri.
Seluruh ruang-ruang hingga perabotan perlu dibersihkan terutama untuk yang berpotensi terpapar virus seperti teras, garasi, dan ruang tamu.
Referensi
https://id.wikihow.com/Membersihkan-Langit-Langit
https://www.nytimes.com/2020/03/18/world/clean-home-coronavirus.html